Warung Bebas

Saturday, October 15, 2011

RESUME MSDM PERT 1-5

Pertemuan -1 : Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen adalah proses tertentu yang terdiri dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumber daya manusia dan sumber daya lain untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

Manajemen diperlukan untuk :
1. Mencapai tujuan
2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan
3. Mencapai efisiensi dan efektivitas

Sumber Daya Organisasi :
·       -  Man
·       -  Method
·       -  Money
·        - Material
·        - Machine

Karakteristik Organisasi :
- Tujuan
- Stuktur
- Orang

 Pertemuan 2 : Strategi MSDM
Desain Organisasi Tradisional
• Struktur Sederhana
– Struktur organisasi dengan departementalisasi
rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat
dan formalisasi rendah.
• Struktur Fungsional
– Struktur organisasi yang mengelompokkan
spesialisasi pekerjaan yang serupa dalam satu
kelompok.
• Struktur Divisional
– Struktur organisasi yang terdiri atas unit atau divisi
yg terpisah atau semi otonom.

Fungsi MSDM


• Fungsi Perencanaan
– Perencanaan SDM (human recources planing) adalah perencanaan
   tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan
   perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan. Perencanaan
   dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Program
   kepegawaian meliputi pengorganisasian, pengarahan, pengendalian,
   pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian,
   pemeliharaan, kedisiplinan dan pemberhentian karyawan.
• Fungsi Rekruitmen dan Seleksi
– SDM melakukan perekrutan dan seleksi tenaga kerja yang dibutuhkan
  oleh perusahaan. Dalam proses seleksi, departemen sumber daya
  manusia melakukan penyaringan melalui wawancara, tes, dan
  menyelidiki latar belakang pelamar.
• Fungsi Pelatihan dan Pengembangan
– adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual
  dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan.pendidikan dan
  pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
  masa kini maupun masa depan.
• Fungsi Keamanan dan Kesehatan
– Setiap perusahaan wajib untuk memiliki dan melaksanakan program
   keselamatan untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan dan
   menciptakan kondisi yang sehat. Departemen sumber daya manusia
   mempunyai tanggung jawab utama untuk mengadakan pelatihan
   tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi
   yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan
kerja
• Fungsi Kompensasi dan Kesejahteraan
– Kompensasi (compensation) adalah pemberian balas jasa langsung
   (direct) dan tidak langsung (indirect), uang atau barang kepada
   karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan.
   Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Adil diartikan sesuai dengan
   prestasi kerjanya, layak diartikan dapat memenuhi kebutuhan
   primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah
   dan berdasarkan internal dan eksternal konsistensi.
• Fungsi Penilaian Kinerja
– Penilaian kinerja sumber daya manusia merupakan tanggung jawab
   departemen sumber daya manusia dan para manajer. Para manajer
   menanggung tanggung jawab utama untuk mengevaluasi bawahannya
   dan departemen sumber daya manusia bertanggung jawab untuk
   mengembangkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan
   memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh
   bagian perusahaan.
• Fungsi Penelitian
– departemen SDM melakukan analisis terhadap masalah individu dan
   perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai.
• Hubungan Pekerja
– departemen SDM berperan aktif dalam melakukan negosiasi dan
   mengurus masalah persetujuan dengan pihak serikat pekerja.

Manajer Lini dan Manajer Staff SDM
·       ·           Line Manajer : seorang manajer yg berwenang untuk mengarahkan pekerjaan bawahan dan 
                                  bertanggung  jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas organisasi.
·         Staff Manajer : Seorang manajer yang membantu dan menyarankan garis manajer.

Fungsi HR Manajer
        Fungsi baris
- Manajer SDM mengarahkan kegiatan orang-orang di
   nya sendiri di departemen dan jasa terkait
   daerah (seperti kantin pabrik).
               Sebuah fungsi koordinatif
- HR manajer juga mengkoordinasikan kegiatan personil, yang
   tugas sering disebut sebagai kontrol fungsional.
        Staf (membantu dan menyarankan) fungsi
-  Membantu dan menasihati baris

Tantangan Strategik HRD
·        Rencana Strategis 
Sebuah rencana perusahaan yang disesuaikan dengan
   kekuatan dan kelemahan internal perusahaan dan juga
   dengan peluang dan tantangan eksternal perusahaan
   untukmempertahankan keunggulan kompetitif.
·        3 tantangan dasar
Kebutuhan untuk mendukung produktivitas perusahaan
   dan upaya peningkatan kinerja..
Memperluas peran karyawan sebagai upaya untuk
          meningkatkan kinerja perusahaan.
Manager HRD harus terlibat dalam merancang (tidak
   hanya sebagai pelaksana) rencana strategis perusahaan.
Strategi Proses Management
·         Strategi management : proses mengidentifikasi dan melaksanakan misi organisasi dgn mencocokkan kemampuan dengan tuntutan lingkungannya.
·         Strategy : Rencana jangka panjang perusahaan yang akan
menyesuaikan kekuatan dan kelemahan internal
dengan peluang dan ancaman eksternal untuk
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Types of Strategic Planning
·         Strategi korporasi : untuk mengidentifikasi ramuan bisnis yang akan dimasuki perusahaan.
·         Strategi bersaing tingkat bisnis : mengidentifikasi bagaimana masing-masing bisnis perusahaan akan bersaing.
·         Strategi fungsional : mengidentifikasi bagaimana manufacturing, penjualan dan fungsi lain dari unit akan menyumbangkan kepada strategi bisnis.



 Pertemuan 3 : Perencanaan SDM 
faktor-faktor, kepentingan dan model
perencanaan SDM 

Faktor Penyebab Perubahan Kebutuhan SDM
a. Perubahan dalam lingkungan eksternal seperti
    ekonomi, politik, teknologi dan persaingan.
b. Perubahan keputusan internal seperti strategi, budget,
    ramalan penjualan, ekspansi, rancangan organisasi
    dan rancangan pekerjaan.
c. Perubahan tenaga kerja organisasi seperti adanya
    pegawai yang pensiun (retirement), mengundurkan diri
   (resignation), PHK (termination), meninggal dunia,
    pegawai sakit, dll. 

Job Analysis/Analisa Pekerjaan
• Organisasi memberikan pekerjaan yang terpisah dan jelas bagi
   setiap orang serta menjamin pekerjaan itu terkoordinasi
   sedemikian rupa dalam rangka mencapai tujuan.
• Setelah organisasi menyusun strukturnya, tersusunlah
   pekerjaan-pekerjaan yang perlu ditangani oleh orang-orang
• Analisis pekerjaan adalah prosedur untuk menetapkan (1)
   cakupan pekerjaan dan (2) kriteria orang yang menangani
   pekerjaan itu 

Tujuan Analisa Pekerjaan
• Untuk mendapatkan informasi tentang:
• Aktivitas kerja--> apa saja aktivitas yang akan dilaksanakan
• Perilaku manusia--> bagaimana dlm mengambil keputusan,
  kemampuan bekerja, melakukan perjalanan
• Mesin/alat--> yg dibutuhkan utk keberlangsungan pekerjaan
• Standar kinerja--> pengukuran ttg kualitas, kuantitas, dan
  kecepatan untuk setiap pekerjaan
• Konteks jabatan--> bagaimana interaksi jabatan, insentif yang ada
• Tuntutan manusiawi--> kebutuhan ketrampilan, pengetahuan dalam
   melakukan kerja 


Pertemuan 4 : Rekrutmen & Seleksi

Rekruitmen: proses pencarian atau mengundang calon-calon tenaga kerja yang mempunyai kemampuan sesuai dengan rencana dan kebutuhan diwaktu tertentu, untuk melamar kerja

Seleksi: Proses memilih seseorang dari kelompok pelamar yang paling cocok/mampu menduduki posisi tertentu dan untuk organisasiInternal Environment
Perencanaan SDM
Alternatif rekrutmen
Rekrutmen
• Upaya perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang
   diperlukan sesuai dengan kualifikasi yang telah ditetapkan
dalamperencanaan tenaga kerja
• Jenis rekrutmen:
– Rekrutmen Internal
• proses untuk mendapatkan tenaga kerja atau SDM yang dibutuhkan   denganmempertimbangkan tenaga kerja yang sudah ada atau yang sudah dimiliki oleh perusahaan
– Rekrutmen Eksternal
• perusahaanmendapatkan tenaga kerja atau SDM yang akan ditempatkan pada suatu jabatan tertentu dengan memperolehnya dari luar perusahaan, atau seringkali dinamakan sebagai outsourcing

Tahap Dalam Rekrutmen dan seleksi:
1. Merencanakan kebutuhan karyawan baru (HR planning)
2. Mendapatkan orang yang tepat untuk melamar posisi
tersebut (rekrutmen)
3. Memutuskan siapa yang dipilih (seleksi)
4. Mendapatkan orang yang dipilih untuk mengambil pekerjaan
tersebut (placement)

Keuntungan Rekrutmen Internal
– Biaya relatif murah, karena tidak perlu proses seleksi seperti rekrutmen external.
– Organisasi mengetahui pekerja yang memiliki kemampuan untuk jabatan yang kosong.
– Pekerja memiliki motivasi yang tinggi krn mengetahui kemungkinan peningkatan
– Pengembangan karier jelas
– Pekerja telah memahami secara baik kebijakan, prosedur, ketentuan dan kebiasaan         organisasi.
Kerugian Rekrutmen internal
• Tidak selalu memberikan perspektif baru
• Pekerja yang dipromosikan akrab dengan bawahannya sehingga sulit menjalankan kewenangan dan kekuasaannya.

Rekrutmen Eksternal
Keunggulan :
• Memiliki gagasan dan pendekatan baru
• Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalaman
• Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang.

Kelemahan
• Moral dan komitmen karyawan rendah
• Periode penyesuaian yang relatif lama.
PERTEMUAN 5 :Pelatihan dan Pengembangan
Karyawan Orientasi
- Prosedur untuk karyawan baru dengan dasar latar belakang informasi tentang perusahaan.
Orientasi konten
- Informasi tentang manfaat karyawan
- Personil kebijakan
- Rutinitas sehari-hari
- Perusahaan organisasi dan operasi
- Langkah-langkah keamanan dan peraturan
- Fasilitas tur


Mengorientasikan Karyawan (lanjutan)
Orientasi sukses harus mencapai
empat hal bagi karyawan baru:
- Membuat mereka merasa diterima dan nyaman.
- Bantulah mereka memahami organisasi dalam arti luas akal.
- Jelaskan kepada mereka apa yang diharapkan dalam hal kerja dan perilaku.
- Bantulah mereka memulai proses menjadi disosialisasikan ke dalam cara perusahaan bertindak dan melakukan hal.

Pelatihan & Pengembangan
• Tujuan:
– Memperbaiki efektifitas kerja untuk mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan
• Dilakukan dengan:
– training/pelatihan memperbaiki penguasaan ketrampilan dan teknik pelaksanaan pekerjaan
– Pengembangan_peningkatan kemampuan secara lebih luas, sikap, dan kepribadian

Proses Pelatihan dan Pengembangan
Analisis kebutuhan
- Mengidentifikasi keterampilan kinerja pekerjaan yang dibutuhkan, menilai calon trainee
keterampilan, dan mengembangkan tujuan.
desain instruksional
- Menghasilkan isi program pelatihan, termasuk workbook, latihan, dan kegiatan.
Validasi
- Menyajikan (mencoba) pelatihan kepada khalayak perwakilan kecil.
 



Tugas ASI-03

Judul Tugas   : Tugas ASI Pertemuan 3
Nama              : Aryadi Kusuma
NIM                  : 10410100158
Dosen             : Didiet Anindita A

1.

 Convenience Sampling
  yaitu mengambil sampel yang sesuai dengan ketentuan atau persyaratan sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau didapatkan. Misalnya yang terdekat dengan tempat peneliti berdomisili. Consecutive sampling juga artinya sama, hanya lebih tinggi derajatnya sedikit daripada convenience, yaitu semua yang bisa terjangkau diambil sebagai sampel. Dengan convenience hanya sekedar dapat yang mudah didapat.




Purposive Sampling
 adalah pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Dalam bahasa sederhana purposive sampling itu dapat dikatakan sebagai secara sengaja mengambil sampel tertentu (jika orang maka berarti orang-orang tertentu) sesuai persyaratan (sifat-sifat, karakteristik, ciri, kriteria) sampel (jangan lupa yang mencerminkan populasinya).
Misalnya yang diperlukan sebagai sampel adalah “perempuan pengguna sepeda motor tipe laki-laki (bukan bebek dan sejenisnya)”–karena yang sedang dicari (jadi, populasinya) adalah perempuan-perempuan pengguna sepeda motor tipe laki-laki. Hati-hati, populasinya bukan semua pengguna sepeda motor, sepeda motor jenis atau tipe apapun. Hati-hati pula, bukan “pengguna motor: kasus perempuan pengguna motor laki-laki.” Juga hati-hati: bukan pengguna sepeda motor laki-laki: kasus perempuan. Populasinya semua perempuan pengguna sepeda motor laki-laki (artinya, atau definisi operasionlanya: perempuan yangselalu atau sering kali jika bepergian menggunakan sepeda motor jenis itu, apapun yang menjadi latar belakangnya).

Simple random sampling

adalah suatu tipe sampling probabilitas, di mana peneliti dalam memilih sampel dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua anggota populasi untuk ditetapkan sebagai anggota sampel. Dengan teknik semacam itu maka terpilihnya individu menjadi anggota sampel benar-benar atas dasar faktor kesempatan (chance), dalam arti memiliki kesempatan yang sama, bukan karena adanya pertimbangan subjektif dari peneliti. Teknik ini merupakan teknik yang paling objektif, dibandingkan dengan teknik-teknik sampling yang lain. Teknik sampling secara random dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Menggunakan cara undian.
b. Menggunakan tabel bilangan random.
a. Cara Undian
Cara undian, dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip undian. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1) Peneliti mendaftar semua anggota populasi;
2) Setelah selesai didaftar, kemudian masing-masing anggota populasi diberi nomor, masing-masing dalam satu kertas kecil-kecil;
3) Kertas-kertas kecil yang masing-masing telah diberi nomor tersebut kemudian digulung atau dilinting;
4) Gulungan atau lintingan kertas yang telah berisi nomor-nomor tersebut, kemudian dimasukkan ke dalam suatu tempat (misalnya kotak atau kaleng) yang dapat digunakan untuk mengaduk sehingga tempatnya tersusun secara acak (sembarang);
5) Setelah proses pengadukan dianggap sudah merata, kemudian peneliti atau orang lain yang diawasi peneliti, mengambil lintingan kertas satu per satu sampai diperoleh sejumlah sampel yang diperlukan.
Cara undian ini sangat sederhana dan mudah digunakan, cocok digunakan untuk jumlah sampel yang kecil, namun untuk digunakan terhadap jumlah populasi yang besar, akan menjadi tidak efisien.
b. Tabel Bilangan Random
Cara ini juga sangat mudah diimplementasikan dalam penelitian survei. Para peneliti survei dapat menggunakan tabel bilangan random yang sudah tersedia di sejumlah buku metodologi penelitian, yang secara khusus membahas tentang teknik sampling. Dibandingkan dengan random cara undian, cara ini lebih mudah dan praktis, dan dapat digunakan pada jumlah sampel yang cukup besar. Tabel berikut adalah salah satu contoh penggunaan tabel bilangan random:
10480 15011 01536
22368 46573 25595
12430 48360 22527
42167 93093 06243
37570 39975 81837
77921 06975 11008
99562 72905 56420
96301 91977 05463
89579 14342 63661
85475 36857 53342
28918 69578 88231
63553 40961 48235
09429 93969 52636
Dari contoh di atas, peneliti telah menentukan 10 anggota populasi untuk ditetapkan sebagai sampel penelitian, yaitu nomor-nomr: 30; 67; 70; 21; 62; 01; 79; 75; 18; dan 53 (dalam tabel ditunjukkan oleh bilangan dua digit yang tercetak tebal). Cara yang ditempuh ialah mengambil dua digit secara konsisten. Dari contoh tersebut, penentuan nomor 30 dilakukan secara random, kemudian untuk mengambil bilangan-bilangan berikutnya dengan cara mengambil angka dua digit di bawahnya, dan seterusnya. Apabila ke bawah belum mencukupi, peneliti dapat mengambil dua digit pada kolom kedua; Apabila masih belum cukup, peneliti dapat pindah ke kolom ketiga, dan seterusnya. Untuk peneliti yang ingin menggunakan tabel bilangan random, para ahli menyarankan, bahwa bila jumlah sampel kurang dari 100 unit, maka dalam pengambilan bilangan random, dianjurkan menggunakan dua digit. Apabila jumlah sampel antara 100 sampai dengan 1000 unit, dianjurkan menggunakan tiga digit, dan seterusnya
  

Complex Random Sampling : sample random ini sangat sesuai untuk sistem penganalisis yang berbasis :
  • Sampling Sistematis : sampling probabilitas yang paling sederhana
  • Sampling Mewakili : proses mengidentifikasi sub populasi kemudian menyeleksi objek yang dibuat sample kedalam subpopulasi tsb sehingga pengumpulan data lebih efisien
  • Sampling Kelompok : menyeleksi sekumpulan dokumen atau orang untuk studi yang dilakukan.

 2.
  cara menentukan ukuran sample.
  1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 3-sampai dengan 500,
  2. Bila sampel dibiagi dalam kategori (misalnya : pria-wanita, pegawai negeri-swasta, dan lain-lain), maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30,
  3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisa dengan multivariate  (korelasi atau regresi berganda misalnya), maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 6 (5 variabel independen + 1 variabel dependen), maka jumlah anggota sampel adalah 10 x 6 = 60,
  4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel masing-masing antara 10 sampai dengan 20.


Friday, October 14, 2011

Mengatasi windows XP tidak bisa drag and drop file

Masalah ini beberapa waktu lalu menghampiri komputer saya. Mungkin ada yang mengalami masalah serupa, jadi saya share saja solusinya, mudah-mudahan bisa membantu... :DDrag and drop merupakan fitur windows yang cukup sering digunakan dimana anda bisa memindahkan file dengan cepat menggunakan mouse, tanpa perlu klik menu cut/copy - paste.Sebelumnya fitur drag and drop di komputer saya berjalan

Thursday, October 13, 2011

Tips menghasilkan efek suara subwoofer dari lagu

Udah lama gak tulis tutorial di blog ini.. :D Maklum sob, akhir-akhir ini sibuk terus... :DBaik, kali ini saya akan membagikan tips menghasilkan efek suara subwoofer dari lagu. Tutorial ini di request oleh salah satu pengunjung blog ini. Dengan tips maka hasil yang didapat adalah nada rendah saja (bass/subwoofer) dari lagu yang akan diambil. Seperti biasa, tutorial ini menggunakan adobe

Friday, October 7, 2011

Resume Visualisasi Pert 4

TUJUANVISUALISASI INFORMASI
Tujuan dari visualisasi Informasi
> Tujuan dari visualisasi data adalah bagaimana dapat mengelola data dalam jumlah yang besar ini dan bagaimana sistem komputer membantu kita dalam tugas mengelola data yang besar :
> Visual Data membantu menangani banjir informasi dengan cara mengintegrasikan manusia dalam proses analisis data.
> Visual Data memungkinkan pengguna untuk mendapatkan wawasan yang dalam tentang data, kesimpulan dari data gambar dan langsung berinteraksi dengan data.
Keuntungandalam Visualisasi Informasi
> Eksplorasi visual data dapat dengan mudah mengangani data yang sangat besar, sangat homogen dan noisy sejumlah data.
> Eksplorasi visual data tidak membutuhkan pemahaman tentang matematika yang kompleks dan logika statistik.
. Teknik visualisasi memberikan gambaran kualitatif yang berguna untuk analisis kuantitatif lebih lanjut


> Memberikan perspektif baru pada data.
> Memungkinkan viewer untuk cepat memahami "gambaran umum“.
> Dapat digunakan untuk mencari nilai yang hilang di antara beberapa titik data yang telah diketahui.
> Dapat dibuat "user friendly“
> Cepat menciptakan atau memodifikasi kumpulan data dengan memanipulasi objek grafis pada layar komputer.
> Mudah untuk menemukan kesalahan dalam inkonsistensi data dalam jumlah besar

Tipe dari data
Jika tujuan dari visualisasi adalah mengubah data perseptual ke dalam format visual yang efisien, dan jika kita ingin membuat statement tentang data yang umum, kita harus mampu mengatakan sesuatu tentang jenis data yang dapat di visualisasikan.
Menurut Bertin (1977), Sebuah ide yang digunkan untuk membagi data ke dalam entitas dan relational.
Ada dua bentuk data :

Data Nilai.
Struktur Data.

ENTITAS
Sebuah objek yang ingin divisualisasikan / objek yang menarik
RELATIONSHIPS
Relationships membentuk struktur dari entitas relationship
ATTRIBUT
Properti dari entitas atau relationship yang tidak dapat berdiri secara independen


Attribute Quality
Attribute quality sering digunakan untuk menggambarkan metode visualisasi data dengan dan menerangkan kualitas attribut itu sendiri
Sebuah cara yang berguna untuk mempertimbangkan kualitas data adalah taksonomi
Skala nomor ditetapkan oleh statistik SS Stevens (1946). Menurut Stevens, ada empat tingkat pengukuran : Nominal, Ordinal, Interval dan skala ratio.
> Nominal adalah Fungsi pelebelan.
> Ordinal kategori meliputi nomor yang digunakan mengorder hal-hal dalam urutan.
> Interval adalah suatu pengukuran untuk mendapatkan kesenjangan nilai antar data.
> Ratio adalah dengan skala rasio, kita memiliki kekuatan ekspresif penuh terhadap bilangan real.


DATA SOURCES

Sumber dari Data :
> Survey
> Eksperiment
> Observasi

Sebagai bagian dari operasi harian suatu organisasi, data merupakan kumpulan dari alasan varietas.

DATA UNDERSTANDING
Data Tables
Continuous and Discrete Variables
Sebuah kategorisasi awal yang berguna untuk mendefinisikan setiap variabel yang dapat diambil dalam hal ini adalah jenis nilai, berikut ini adalah daftar istilah deskriptif untuk kategori variabel:
> Konstan: Sebuah variabel dimana setiap nilai data adalah sama.
> Dikotomis: Sebuah variabel di mana hanya ada dua nilai.
> Diskrit : variabel yang hanya dapat mengambil nilai-nilai tertentu (baik teks atau angka).
> Kontinu: Sebuah variabel yang memiliki nilai numerik yang tak terbatas dalam kisaran tertentu.


3 Analisis Data Preparation :
1. Cleaning the Data. Hal ini bermanfaat untuk memahami akurasi data yang dikumpulkan serta mengoreksi kesalahan apapun.
2. Removing Variables. Korelasi antara beberapa variabel dapat mengidentifikasi variabel-variabel yang tidak memberikan informasi tambahan untuk analisis dapat dihilangkanya dapat dihilangkan
3. Data Transformations. Data transformation penting untuk mempertimbangkan penerapan transformasi matematis tertentu untuk data, karena banyak data analisis akan mengalamai kesulitan untuk memahami data dalam bentuk baku. Beberapa transformasi data yang harus dipertimbangkan termasuk normalisasi, value mapping, discretization, dan agregasi.

Wednesday, October 5, 2011

Resume Visualisasi Informasi Pert 3

Frekuensi penggunaan data dan informasi sangat tinggi dalam kehidupan kita sehari-hari. Tergantung pada konteks makna dan penggunaannya.
Baik data dan informasi merupakan tipe dari pengetahuan atau sesuatu yang digunakan untuk mencapai pengetahuan. Meskipun digunakan secara bergantian, ada banyak perbedaan antara makna dari data dan informasi.
     Data mengacu pada abstrak terendah atau masukan mentah yang bila diproses atau diatur dapat menyediakan output yang bermakna.
     Suatu bahan baku yang berkaitan dengan fakta, peristiwa dan transaksi.
     Data dapat berupa angka, karakter, simbol, atau bahkan gambar.
     Input mentah adalah data yang tidak memiliki signifikansi pada waktu itu dan juga dalam bentuk itu.
     Data sering diperoleh sebagai hasil rekaman atau pengamatan. 
     Sebagai contoh, suhu udara adalah data. Ketika data ini akan dikumpulkan, sistem atau orang yang memantau suhu harian akan mencatat data itu
Informasi dapat dijelaskan sebagai jenis pemahaman atau pengetahuan yang dapat ditukar dengan orang. Hal ini dapat berupa fakta-fakta, hal-hal, konsep, atau apapun yang relevan dengan topik yang bersangkutan.
Data yang telah diolah sedemikian rupa dan bisa menjadi berarti bagi orang yang menerimanya.
 Data yang dapat menyediakan jawaban dari pertanyaan  "who", "what", "where", and "when”.
Fungsi Informasi:
     Stimulus mental.
     Persepsi.
     Representasi.
     Pengetahuan.
     Instruksi.
     Setiap kumpulan data memiliki kebutuhan tampilan tertentu, kepentingan atau tujuan mengapa data itu di proses dan kumpulan data mempunyai efek kebutuhan terhadap data itu sendiri.
     Disini kita akan mempelajari bagaimana karakteristik dari suatu himpunan data dapat membantu menentukan jenis visualisasi yang akan anda gunakan

Fungsi Informasi :
¨1.      Menambah pengetahuan
¨2.      Mengurangi ketidakpastian
¨3.      Mengurangi resiko kegagalan
¨4.      Mengurangi keanekaragaman / variasi yang tidak diperlukan
¨5.      Memberi standar, aturan- aturan, ukuran, dan keputusan- keputusan yang menentukan pencapaian sasaran atau tujuan.
Nilai Informasi :

¨        Menurut Gordon B. Davis nilai informasi dikatakan sempurna bila perbedaan antara jakan optimal tanpa informasi yang sempurna dan kebikakan optimal dengan informasi sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Berdasarkan informasi- informasi itu, maka orang manajer / pimpinan dapat mengambil keputusan secara lebih baik.
¨Menurut Josh G. burch nilai informasi adalah didasarkan pada 10 sifat berikut :
¨a.       Kemudahan dalam memperoleh
¨b.      Sifat luas dan kelengkapannya
¨c.       Ketelitian
¨d.      Kecocokan dengan pengguna
¨e.       Ketetapan waktu
¨f.        Kejelasan
¨g.       Fleksibilitas / keluwesannya
¨h.       Dapat dibuktikan
¨i.         Tidak ada prasangka
¨j.        Dapat diukur

Resume Visualisasi informasi Pert 2

ImagesGambar atau simbol adalah bahasa rupa yang bisa memiliki banyak makna. Suatu gambar bisa memiliki makna tertentu bagi sekelompok orang tertentu, namun bisa juga tidak berarti apa-apa bagi kelompok yang lain.
> Mencerminkan informasi
> Mudah Diingat
> Mudah Dipahami
> Menggambarkan Kejadian
>Menyampaikan tujuan

Contoh : Sampul majalah Tempo
POLRI menganggap sampul tersebut adalah sebuah hinaan, namun dari pihak Tempo menyangkal.

Words>Words (Kata-kata) yang dimaksud meliputi bahasa, teks verbal atau wacana.
>Meskipun kata-kata dan gambar dibatasi oleh fungsi penggunan tanda, kata dan gambar sebenarnya memiliki relasi lintas media, dan ada banyak tumpang tindih dalam fungsi penggunaannya.
Contoh :
Radio, Film berdasarkan Novel.

Semiotik
Semiotik secara etimologi berasal dari kata Yunani semeion yang berarti “tanda”. Secara terminologi semiotik dapat didefinisikan sebagai ilmu tentang tanda-tanda.
Ilmu ini menganggap bahwa fenomena sosial/masyarakat dan kebudayaan itu merupakan bentuk dari tanda- tanda. Semiotik juga mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut memiliki arti.

Semiotik menurut Charles S. PierceMerujuk teori Pierce, tanda-tanda dalam gambar dapat dilihat dari jenis tanda yang digolongkan dalam semiotika. Pierce membagi tanda menjadi tipe-tipe : ikon, indeks dan simbol.
Pierce merasa bahwa ini merupakan model yang sangat bermanfaat dan fundamental mengenai sifat tanda. Tanda adalah sesuatu yang yang mewakili sesuatu.

Ikon

Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan (menunjukkan suatu kemiripan), ini yang kerapkali jelas dalam tanda-tanda visual misalnya foto seseorang dapat dikatakan ikon; sebuah peta adalah ikon; gambar yang ditempel di pintu kamar kecil pria dan wanita adalah ikon. Pada dasarnya ikon merupakan suatu tanda yang bisa menggambarkan ciri utama sesuatu meskipun sesuatu sesuatu yang lazim disebut sebagai objek acuan tersebut tidak hadir. Ikon adalah suatu benda fisik (dua atau tiga dimensi) yang menyerupai apa yang dipresentasikannya.

Indeks


> Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat dengan apa yang diwakilinya. Atau disebut tanda sebagai suatu bukti. Contohnya: asap dan api, asap akan menunjukkan adanya api disekitarnya.
> Jejak telapak kaki di tanah merupakan tanda indeks orang yang melewati tempat itu.> Tanda tangan (signature) adalah indeks dari keberadaan seseorang yang menoreh tanda tangan tersebut.
Simbol

Simbol merupakan tanda berdasarkan konvensi, peraturan atau perjanjian yang disepakati bersama.
> Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati bersama. Simbol baru dapat dipahami jika seseorang sudah mengerti arti yang telah disepakati sebelumnya.
> Contohnya: Garuda Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah burung yang memiliki perlambang yang kaya makna.
 

Indahnya Berbagi Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger