Proyek  yang diberi nama Stratolaunch Systems ini akan memungkinkan sebuah  pesawat meluncurkan roket, yang dapat mengirimkan barang dan bahkan  manusia, ke dalam orbit luar angkasa.
Sistem  ini mirip dengan yang dikembangkan oleh Rutan dan proyek Allen's  SpaceShipOne, namun kali ini jauh lebih besar. Pesawat yang akan  dibangun, nantinya menggunakan enam mesin pesawat 747 dan lebar sayap  akan mencapai 385 kaki, jauh lebih besar dari sayap pesawat Airbus A380.
Pesawat  sendiri akan dirancang dan dibangun oleh Scaled Composites, yang  mendirikan perusahaan Rutan-SpaceShipTwo untuk Virgin Galactic. Pesawat  ini dirancang untuk beroperasi di bandara besar, seperti Kennedy Space  Center. Pesawat nantinya akan terbang sejauh minimal 30 ribu kaki untuk  menuju ruang angkasa.
Pesawat ini akan memerlukan landasan pacu 12 ribu kaki dan bisa terbang sejauh 1200 mil. Konstruksi akan mulai dilakukan di Mojave Air dan Space Port di California Selatan.
Pesawat ini akan memerlukan landasan pacu 12 ribu kaki dan bisa terbang sejauh 1200 mil. Konstruksi akan mulai dilakukan di Mojave Air dan Space Port di California Selatan.
Mike  Griffin, mantan administrator NASA yang menjadi anggota dewan proyek  Stratolaunch Systems mengatakan, penerbangan pertama diperkirakan bisa  dilakukan lima tahun mendatang.
Namun  untuk menerbangkan manusia, masih dibutuhkan berbagai penelitian  lanjutan saat teknologi ini sudah bisa dipalikasikan dalam penerbangan  resmi ke luar angkasa.
 
 
 
 
 
 
 
