Warung Bebas

Tuesday, January 3, 2012

Visualisasi Informasi pert 5

Desain yang baik dimulai dengan menanyakan siapa yang akan menggunakan hasil, mengapa, dan bagaimana?
Desain yang baik hanya akan fokus pada mereka yang melakukan analisis dan orang-orang yang membuat keputusan yang kritis

Data grafis membantu membuat argumen, tetepi jika rincian data yang dihasilkan terdistorsi atau sulit dipahami, maka bisa menjadi bencana

Ada beberapa prinsip umum yang harus diingat ketika mendesain data grafis.


• Show the data : data grafis harus menarik perhatian pada rasa dan substansi data, bukan untuk sesuatu yang lain (Tufte, 1983).
• Simplify : pilih grafis yang paling efisien mengkomunikasikan informasi dan menggambar sesederhana mungkin.
• Mengurai Kekacuan : kekacauan berasal dari dua sumber. Sumber pertama adalah tanda di gambar yang hanya kerumunan ruang atau mengaburkan data. Sumber kedua dari kekacauan adalah dekorasi dan hiasan artistik.
• Merevisi : Setiap penulis yang baik akan memberitahu anda bahwa kerja keras menulis adalah menulis ulang.
• Be Honest : Sebuah grafis mengatakan kebenaran ketika “representasi visual data konsisten dengan representasi numerik” (tufte, 1998), berikut adalah beberapa cara untuk mendistorsi data grafik :
• Menyesuaikan trend untuk melebih-lebihkan atau mengecilkan aspek rasio grafik
• Manipulate the scale : distorsi ini dicapai melalui penggunaan skala dengan interval tidak teratur.


Visual Hierarchy
Setiap halaman memiliki hirarki visual. Sebuah hirarki visual yang membuat beberapa konten tampil lebih penting daripada konten lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan :


1. Memindahkan konten ke sudut kiri atas
2. separating different components with white space
3. using larger and bolder fonts
4. menggunakan latar depan yang kontras dan latar belakang warna.
5. aligning it with other elements
6. indenting it, which logically moves the indented content to a deeper level in the hierarchy than the element above it. 


Visual Flow
Aliran flow menggambarkan jalan mata seperti scan halaman. Seperti membaca dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan, tetapi hal ini dapat dikendalikan dengan menciptakan focal point. Sama seperti kata-kata yang digaris bawahi yang digunakan untuk penekanan kata.
Grouping of element


Elemen grafis yang dianggap sebagai bagian dari kelompok ketika :
• Mereka berdekatan (jarak).
• memiliki warna sama atau shading (kesamaan).
• Selaras sepanjang garis tak kasat mata atau kurva (continuity)
• diposisikan sehingga mereka tampa dalam bentuk tertutup (penutupan)
 

Color
warna digunakan untuk menyandikan data atau merencanakan simbol. Aturan yang paling penting dalam memilih warna adalah tidak pernah melakukan apa pun yang membuat mustahil untuk membaca.


• Gunakan warna kontras untuk foregrounds dan background.
• Jangan menggunakan warna merah atau warna hijau jika dua warna harus dibandingkan.
• Jangan pernah menempatkan teks biru di latar belakang merah atau oranye atau sebaliknya.
• Use bold colors sparingly.


Tampilkan data dan mengurangi kekacauan adalah prinsip yang sangat membantu untuk mengetahui bagaimana menerapkan prinsip tampilan data dan prinsip mengurangi kekacuan ketika menggambar grafik.
Pembahasan berikut menjelaskan setiap elemen bersama dengan aspek dari desain grafik yang baik.
Pembahasan ini dimulai dari data rectangle, the innermost element and works outward 


Data Rectangle
• Data Rectangle adalah kanvas yang di mana data diplot dan garis-garis dipasang.
Plotting Symbol and Data Label 


• Pilihan merencanakan simbol mempengaruhi bagaimana menempatkan titik terutama jika garis menghubungkan titik-titik yang dapat di visualkan ditemukan dan dikelompokkan ke dalam kategori


Scale-line Rectangle
• The data rectangle dan margin sekitarnya adalah scaleline yang rectangle, atau semuanya hanya di dalam bingkai. Sebagaimana dibahas dalam desai grafis slide di atas, ruang putih sangat penting untuk pemisahaan.


Reference Lines
• To note important values, use a reference line or reference grid but do not allow it to interfere with the data. 


Scales and Scale Labels
• Choose the scales so that the data rectangle fills up as much of the scale-line rectangle as possible, but always allow for small margins. Zero need not be included on a scale showing magnitude. 


Tick Marks and Labels
• Tanda centang harus mencakup kisaran data. Tanda centang harus mengeluarkan point sehingga tidak menggangu margin di dalam scale-line rectangle. Sebuah tanda centang dan label berfungsi untuk menyediakan arti untuk rentang dan besarnya sekala


Key and Data Label
• Kadang-kadang ketika menampilkan data multivariat di scatterplots, nilai dua variabel kuantitatif dikodekan menggunakan posisi simbol bersama skala horisontal dan vertikal.


Title and Caption
• The title provides the headline. The caption explains and the explanation should be comprehensive and informative. 


Aspect Ratio
• Rasio aspek bukanlah elemen grafis tetapi merupakan topik penting dalam desain grafik. Rasio aspek adalah tinggi dari
Data persegi panjang bukan persegi panjang skala garis dibagi dengan lebar.
Panels


• Tujuan dari grafik adalah untuk membuat perbandingan. Jika data tidak terlalu rumit dapat dilakukan dengan memplot titik data dari beberapa set data dalam data rectangle yang berasal dari panel yang sama.

0 comments em “Visualisasi Informasi pert 5”

Post a Comment

 

Indahnya Berbagi Copyright © 2012 Fast Loading -- Powered by Blogger