hmm..apakah  di antara pembaca ada yang mengerti apa itu “robot line follower”?  karena banyaknya request tutorial membuat robot pada postingan saya  sebelumnya, sekarang akan saya tunjukkan salah satu contoh pembuatan  robot, yaitu robot line follower.. enjoy.. 
- Pendahuluan
- Sensor (Rangkaian Photo Dioda)
- Sensor (Cara Kerja)
- Processor (Pendahuluan) – update : 11 Januari 2009
- Processor (IC LM339) – update : 11 Januari 2009
- Processor (IC 74LS00) – update : 13 Januari 2009
- Processor (Motor) – update : 13 Januari 2009
- Processor (Transistor) – update : 27 Januari 2009
- Mekanik – update : 27 Januari 2009
- PCB Layout – update : 27 Januari 2009
Secara sederhana, robot line follower adalah  robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara OTOMATIS! Sebenarnya,  kalau pembaca googling, banyak sekali tutorial membuat robot line  follower di internet, tapi hampir semuanya ribet dan menggunakan  mikrokontroler yang belum dimengerti oleh bocah” smp dan sma yang banyak  comment di postingan saya sebelumnya. Hehe..  Di bawah ini contoh robot line follower.
 Di bawah ini contoh robot line follower.
Okeh..satu gambar lagi sebelum kita memulai tutorialnya..  Gambar  di bawah ini adalah salah satu contoh track yang digunakan untuk lomba  Line Follower Robot. Track yang cukup unik bukan? Sekarang udah kebayang  kan robot yang mau dibuat seperti apa?
 Gambar  di bawah ini adalah salah satu contoh track yang digunakan untuk lomba  Line Follower Robot. Track yang cukup unik bukan? Sekarang udah kebayang  kan robot yang mau dibuat seperti apa?
Sensor  dapat dianalogikan sebagai ‘mata’ dari sebuah robot. Mata di sini  digunakan untuk ‘membaca’ garis hitam dari track robot. Kapan dia akan  berbelok ke kanan, kapan dia berbelok ke kiri. Semua berawal dari mata  bukan? Kita sebagai manusia tahu arah kita berjalan karena kita memiliki  mata. Yaah, sama seperti robot.
Pada robot line follower, sensor robot yang dapat digunakan ada 3 jenis, yaitu LDR (Light Dependent Resistor), Photo Dioda, dan Photo Transistor.  Saya tidak akan menjelaskan satu” secara detail, di sini kita gunakan  photo dioda sebagai sensor robot. Kalau yang masih penasaran dengan  sensor lainnya, silahkan tanya om google saja. 
Kemudian,  setelah kita mengetahui sensor apa yang akan kita pakai, coba buat dulu  rangkaian seperti di bawah ini untuk setiap 1 pasang sensor :
Sekarang pertanyaannya, koQ lucu yaa sensor CUPU kaya gitu bisa baca garis?  Cara kerjanya ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.
 Cara kerjanya ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. 
Kalau cahaya yang dipancarkan ke bidang putih, sensor akan :
Processor yang kita gunakan di sini bukanlah processor” canggih seperti intel dan amd.  Bahkan,  kita sama sekali TIDAK menggunakan mikrokontroler, karena saya anggap  mikrokontroler cukup rumit untuk ukuran smp dan sma. Dalam hal ini, kita  gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator)  dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Simple bukan?
 Bahkan,  kita sama sekali TIDAK menggunakan mikrokontroler, karena saya anggap  mikrokontroler cukup rumit untuk ukuran smp dan sma. Dalam hal ini, kita  gunakan 2 IC (integrated circuit) saja, yaitu 1 buah LM339 (Komparator)  dan 1 buah 74LS00 (NAND gate). Simple bukan?  Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :
 Di bawah ini gambar kedua IC tersebut :
IC LM339 biasa disebut sebagai komparator.  Yah, dari istilahnya saja sudah ketahuan kalau gunanya adalah untuk meng-compare(membandingkan).  Dengan kata lain, sesuatu yang berbentuk analog harus dikonversi dulu  ke dalam bentuk digital (deretan biner) pada dunia elektronika. Hal ini  bertujuan untuk mempermudah processing.  Gambar di bawah ini adalah datasheet LM339. Coba perhatikan dulu sebentar
 Gambar di bawah ini adalah datasheet LM339. Coba perhatikan dulu sebentar 
Satu buah komparator terdiri dari 2 input, yaitu Vin (input masukan dari sensor) dan Vref (tegangan  referensi). Pada dasarnya, jika tegangan Vin lebih besar dari Vref,  maka Vo akan mengeluarkan logika 1 yang berarti 5 Volt atau setara  dengan Vcc. Sebaliknya, jika tegangan Vin lebih kecil dari Vref, maka  output Vo akan mengeluarkan logika 0 yang berarti 0 Volt. Knapa kita  bisa membandingkan seperti ini? Nah, seperti yang sudah saya bahas di  poin sensor, sensor akan menghasilkan tegangan yang berbeda-beda ketika  dia membaca bidang putih atau hitam kan? 
Kemudian,  jangan lupa untuk menambahkan resistor pull-up di keluaran komparator  (Vo). Hal ini disebabkan oleh perilaku IC LM339 yang hanya menghasilkan  logika 0 dan Z (bukan logika 1), sehingga si logika Z ini harus kita  tarik ke Vcc dengan resistor pull-up agar menghasilkan logika 1. Sip? 
Setelah digabung dengan sensor, ilustrasi rangkaian menjadi seperti ini.
IC  74LS00 merupakan “NAND gate” yang berguna dalam teknologi digital. NAND  gate terkait dengan logika 0 dan 1 serta merupakan gate yang paling  simple dan bisa merepresentasikan semua jenis gate yang ada. Saya rasa  bocah smp atau sma blom bisa memahami bagian ini. Jadi saya skip saja..  Di bawah ini adalah datasheet IC 74LS00.
 Di bawah ini adalah datasheet IC 74LS00.
Sekarang  kita tinjau, bagaimana cara motor bekerja ketika robot berbelok ke kiri  dan ke kanan. Lihat ilustrasi di bawah ini ketika robot akan berbelok  ke arah kanan.
Nah..Sekarang knapa tiba” muncul transistor?! 
Jawabannya cukup simple. Output dari IC NAND tidak mungkin kuat untuk mendrive transistor. Kalau saya tidak salah, output IC hanya sekitar 2 V. Jadi, kita membutuhkan sambungan langsung motor ke baterai untuk menggerakkannya. Knapa kita pakai transistor? Ada yang tahu apa guna transistor?
Jawabannya cukup simple. Output dari IC NAND tidak mungkin kuat untuk mendrive transistor. Kalau saya tidak salah, output IC hanya sekitar 2 V. Jadi, kita membutuhkan sambungan langsung motor ke baterai untuk menggerakkannya. Knapa kita pakai transistor? Ada yang tahu apa guna transistor?
Transistor  dapat berfungsi sebagai saklar / switch on off. Motor tidak menyala  terus menerus bukan? Sudah saya jelaskan di bab sebelumnya, pada jalur  tertentu motor akan mati dan menyala. Nah,, nyala mati motor tersebut  diatur oleh transistor. Transistor yang digunakan di sini adalahNPN.  Pada dunia elektronika, transistor terdiri dari dua jenis, yaitu PNP  dan NPN. Berikut ilustrasi gampangnya terkait dengan motor.
9. Mekanik
Hmm..
sebenarnya,,jujur saja saya kurang mengerti bagian mekanik. Soalnya saya bukan orang mesin..hehe.. Saya  cuma tahu sedikit tips, yaitu buat gear yang besar” agar torsi-nya  besar. Jadi, robotnya bisa berbelok dengan kuat. Kalau torsi kecil,  robot akan sulit untuk berbelok. Gampangnya gitu aja..hehe..
 Saya  cuma tahu sedikit tips, yaitu buat gear yang besar” agar torsi-nya  besar. Jadi, robotnya bisa berbelok dengan kuat. Kalau torsi kecil,  robot akan sulit untuk berbelok. Gampangnya gitu aja..hehe.. 
sebenarnya,,jujur saja saya kurang mengerti bagian mekanik. Soalnya saya bukan orang mesin..hehe..
10. PCB Layout
Berikut  ini pcb layout dari sensor robot line follower, terdiri dari 4 sensor.  Layout PCB ini dibuat dengan menggunakan software eagle.
oke..sekian  tulisan saya tentang membuat robot line follower sederhana. Kalau ada  pembaca yang ingin bertanya silahkan.. Saya akan menjawab dengan senang  hati..hehe..  sampai jumpah di tulisan robot saya lainnya..
 sampai jumpah di tulisan robot saya lainnya.. 
 
 
 
 
 
 
 
