PENDAHULUAN
Merupakan penyakit virus yang sering pada anak dan dewasa muda ditandai dengan masa prodormal yang pendek, pembesaran kelenjar getah bening servikal, suboksipital dan post aurikuler disertai erupsi yang berlangsung selama 2-3 hari
ETIOLOGI
RNA virus, genus Rubivirus, famili Togaviridae
Manusia merupakan satu-satunya pejamu golongan vertebrata
PATOGENESIS
Penularan melalui oral droplet (nasofaring/pernapasan) = darah.
Penularan 7 hari sebelum sampai 5 hari setelah timbul erupsi
EPIDEMIOLOGI
Terdistribusi secara luas di seluruh dunia
Ditularkan secara droplet dan melalui plasenta pada infeksi kongenital
Kelainan pada fetus 30% pada infeksi rubella minggu pertama kehamilan
85% bayi terinfeksi rubella kongenital mengalami defek
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi
14 – 21 hari
Masa prodromal
Pada anak tanpa keluhan
Pada remaja dan dewasa muda: 1 – 5 hari, demam ringan, sakit kepala, nyeri tenggorok, kemerahan pada konjungtiva, rinitis, batuk dan limfadenopati
Lanjutan…
Pada dewasa: prodromal lebih lama dan lebih berat
Pembesaran kelenjar limfe 5 – 7 hari sebelum timbul enantema, mengenai kelenjar suboksipital, postaurikuler dan servikal disertai nyeri tekan
Masa eksantema
Mulai retroaurikuler atau muka dengan cepat meluas secara kraniokaudal ke bagian lain tubuh
PENYULIT
Jarang pada anak
Pada remaja dan dewasa muda: artritis dan artralgia sendi kecil (tangan,kaki, lutut dan bahu)
Ensefalitis: sangat jarang (1:5000)
Purpura trombositopenik, epistaksis, perdarahan gusi dan saluran cerna, hematuri, ekimosis pada palatum dan periorbita
Merupakan penyakit virus yang sering pada anak dan dewasa muda ditandai dengan masa prodormal yang pendek, pembesaran kelenjar getah bening servikal, suboksipital dan post aurikuler disertai erupsi yang berlangsung selama 2-3 hari
ETIOLOGI
RNA virus, genus Rubivirus, famili Togaviridae
Manusia merupakan satu-satunya pejamu golongan vertebrata
PATOGENESIS
Penularan melalui oral droplet (nasofaring/pernapasan) = darah.
Penularan 7 hari sebelum sampai 5 hari setelah timbul erupsi
EPIDEMIOLOGI
Terdistribusi secara luas di seluruh dunia
Ditularkan secara droplet dan melalui plasenta pada infeksi kongenital
Kelainan pada fetus 30% pada infeksi rubella minggu pertama kehamilan
85% bayi terinfeksi rubella kongenital mengalami defek
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi
14 – 21 hari
Masa prodromal
Pada anak tanpa keluhan
Pada remaja dan dewasa muda: 1 – 5 hari, demam ringan, sakit kepala, nyeri tenggorok, kemerahan pada konjungtiva, rinitis, batuk dan limfadenopati
Lanjutan…
Pada dewasa: prodromal lebih lama dan lebih berat
Pembesaran kelenjar limfe 5 – 7 hari sebelum timbul enantema, mengenai kelenjar suboksipital, postaurikuler dan servikal disertai nyeri tekan
Masa eksantema
Mulai retroaurikuler atau muka dengan cepat meluas secara kraniokaudal ke bagian lain tubuh
PENYULIT
Jarang pada anak
Pada remaja dan dewasa muda: artritis dan artralgia sendi kecil (tangan,kaki, lutut dan bahu)
Ensefalitis: sangat jarang (1:5000)
Purpura trombositopenik, epistaksis, perdarahan gusi dan saluran cerna, hematuri, ekimosis pada palatum dan periorbita