Ratusan rumah ludes terbakar, termasuk satu SDN 11Di Teluk Nilau Kab. Tanjung Jabung Barat

Ratusan rumah ludes terbakar, termasuk satu SDN 11, dalam peristiwa kebakaran yang terjadi di Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Senin (18/6/2012), sekitar pukul 12.30.. Bangunan dan rumah warga yang terbuat dari kayu ditambah angin kencang, menyebabkan api dengan cepat menjalar.

Kebakaran terjadi di tiga RT yakni RT 19, RT 10 dan RT 17, Teluk Nilau.

Tribunnews melaporkan, api bermula dari rumah warga yang berada di RT 10. Mengetahui ada kobaran api, warga sekitar langsung berteriak dan berlarian.

Mereka langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Tak banyak barang yang berhasil diselamatkan. Menggunakan ember dan mesin pompa, lebih dari dua jam, api berhasil dipadamkan.

Satu sekolah dengan total 12 ruangan ludes terbakar, termasuk lima rumah dinas guru, juga hangus dilahan di jago merah. Di lokasi, rumah dan bangunan saling berdekatan hingga memudahkan api merembet.

Selain itu, satu pos babinsa, satu unit gudang juga ikut terbakar. Selebihnya rumah dan pertokoan milik warga dengan perkiraan sebanyak 130 unit.

Lurah Teluk Nilau, Ismail, mengatakan, warga memadamkan api secara manual. Selain medan yang sulit, jarak tempu dari Kuala Tungkal menuju lokasi sangat jauh.

Alhasil, petugas pemadam kebakaran terpaksa menggunakan pompong. Api berhasil dipadamkankan sekitar pukul 14.00. Kapolsek Pengabuan, Iptu T Manalu memperkirakan sebanyak 130 bangunan ludes terbakar dan delapan rumah sengaja dirusak mengantisipasi api menjalar.

Belum diketahui pasti dari mana sumber api. "Satu sekolah dan rumah-rumah gurunya habis terbakar. Diperkirakan sebanyak 130 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal," ujarnya.

Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Ditaksir, kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Kapolsek mengatakan, pasca-kebakaran, situasi berhasil dikendalikan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mengetahui penyebab dan sumber api.

"Kita akan minta bantuan ke Tungkal. Bangunan yang terbakar ludes semua. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta," ujarnya.

Dapur Umum
Kebakaran di Teluk Nilau, merupakan kejadian terbesar sepanjang tahun 2012. Ratusan rumah terbakar. Ratusan orang kehilangan tempat tinggal. Warga yang kehilangan tempat tinggal sementara mengungsi di rumah keluarga, masjid dan kantin.

Camat Pengabuan, Hamzah mengatakan pihaknya berusaha semaksimal mungkin memberi pertolongan kepada warga korban kebakaran.

"Kita buka dapur umum. Untuk makan, semampu kami akan kami siapkan bagi korban. korban juga banyak mengungsi di tempat-tempat umum," jelasya.

Begitupun warga lainnya turut membantu untuk menyediakan kebutuhan pokok menunggu bantuan dari Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar).

Saat ini, pihak kecamatan beserta lurah setempat masih melakukan pendataan.

Mengenai SDN yang ludes terbakar, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk bantuan lainnya.

"Kita berusaha menenangkan warga dan saya turun langsung ke lokasi bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk meninjau langsung," ujarnya.

Sumber :Rimanews